1. Hindari Bersikap Pesimis

Hal ini sudah pasti. Orang yang optimis itu memang adalah orang yang tidak pesimis. Disini akan digambarkan contoh kecil perbedaan orang yang pesimis dengan orang yang pesimis. Jika ada setangkai bunga mawar, orang yang optimis akan melihat keindahan bunga tersebut. Namun yang akan dilihat oleh orang pesimis adalah duri-duri tajam yang pasti akan melukai tangan.

2. Hindari Berpandangan Sempit

Seseorang harus selalu berpandangan luas. Orang yang berpandangan sempit akan sedikit susah untuk mencapai tujuannya. Dan kesulitan tersebut kadang menimbulkan sikap pesimis pada diri seseorang. Berusahalah untuk selalu mempertahankan sikap optimis dengan selalu berpandangan luas.

3. Hindari Hidup Hura-Hura dan Banyak Senda Gurau

Orang yang hanya mengisi hidupnya dengan hura-hura, sendagurau dan mengejar kenikmatan dunia mengira bahwa semua itu akan membahagiakan dirinya. Dia tidak menyadari bahwa suatu saat dia harus membayar semua kenikmatan semu yang dijalaninya itu dengan kesedihan, kegelisahan dan penderitaan yang berkepanjangan.

4. Hindari Sikap Marah

Janganlah mareh karena kemarahan itu akan merusak perangai anda, merubah akhlak, membuat buruk relasi, merusak kasih sayang dan memutuskan tali persaudaraan.

Jangan buat gembira musuh-musuh anda dengan kesedihan anda, karena hal inilah yang mereka kehendaki.maka, jangan mewujudkan angan-angan besar itu dalam manyulitkan kehidupan anda.

Perangilah rasa sedih dan tidak bahagia dalam hatimu. Jika engkau dihinggapi rasa bosa, gelisah dan tidak semangat melakukan sesuatu, maka lakukanlah aktivitas lain yang menyenangkan sehingga kondisi kejiwaan anda akan kembali segar.

5. Murah Senyum

Senyuman adalah sihir yang diperbolehkan. Dia juga adalah cerminan dari rasa kasih sayang , pemberitahua terhadap persaudaraan, surat kilat yang membawa kedaimaian dan kecintaan dan sedekat yang pasti diterima sekaligus menunjukkan bahwa orang yang tersenyum itu sedang dalam keadaan tenang dan lapang dada.

Jika musibah menghampirimu, maka jalanilah dengan tenang dan gembira. Biarkanlah ia berlalu hari demi hari.

Bersikap positif dalam menghadapi penderitaan akan membuatnya terasa ringan dan cepat berlalu. Ketahuilah bahwa musibah juga memiliki usia sebagaimana manusia. Dengan demikian dia tidak akan melampaui jangaka waktu yang telah ditentukan baginya.

6. Bebaskan Tekanan

Jangan memendam perasaan karena hal itu akan menimbulkan kegelisahan serta menghalangi kebahagiaan dalam dirimu. Ungkapkan yang engkau rasakan dengan cara yang benar. Dengan begitu engkau akan terbebas dari tekanan perasaan yang menghimpitmu.