Wisata Kebun Buah Mangunan

7:59 PM nmhana 2 Comments


 

Setelah sekian lama terkurung dalam rutinitas harian yang menjenuhkan, akhirnya datang juga kesempatan untuk bisa menghabiskan akhir pekan dengan keluar dari keramaian Kota Jogja yang ramainya hampir memadai Kota Jakarta. Walaupun masih temasuk dalam wilayah D. I. Yogyakarta, tapi tempat yang satu ini punya suasana yang berbanding terbalik dengan kota yang terkenal dengan gudegnya.

Dari tempat tinggal saya di daerah Jl. Raya Solo KM. 8, perjalanan dimulai pukul 05.30. Sebenarnya ini sudah agak kesiangan, mengingat untuk menikmati destinasi wisata yang satu ini kami harus beradu cepat dengan terbitnya matahari. Kenapa harus sepagi itu? Tentu saja. Karena daya tarik utama dari tempat yang akan kita kunjungi adalah kabutnya di pagi hari. Kalau cuacanya bagus, kita akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan seperti negeri di atas awan.


Kebun Buah Mangunan

Terletak di daerah Imogiri, Kabupaten Bantul. Untuk sampai ke tempat yang satu itu, akses jalannya cukup mudah - dan mulus. Hampir semua jalan yang dilalui sudah diaspal halus. Jalannya menanjak dan berkelok-kelok, tapi tidak perlu khawatir, karena ruas jalannya lumayan luas, dan volume kendaraan yang lewat tidak terlalu padat. Tapi saya belum bisa membayangkan kalau mengunjungi Kebun Buah Mangunan saat libur panjang. Katanya jalanan akan sangat ramai, macet, rawan kecelakaan dan kurang nyaman juga. Jadi beruntung sekali karena saya datang di saat libur panjang telah usai.

Sekitar satu jam lebih melewati jalanan yang lengang di pagi hari, akhirnya kami tiba di lokasi. Untuk HTMnya sangat terjangkau. Hanya Rp. 6.000,- sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Tapi dari pintu masuk tenyata kami harus melewati jalan kecil menanjak untuk sampai di puncak. Dan ngomong-ngomong ada hal aneh yang terlintas dalam pikiran saya, "Mana kebun buahnya?"

Sepanjang jalan saya memang tidak melihat kebun buah. Yang ada hanyalah beberapa tanaman buah seperti jambu, mete dan beberapa buah yang sama sekali belum berbuah. Sedikit bingung sebenarnya. Tapi ya sudahlah. Kita abaikan saja hal yang satu itu. Sekarang, let's enjoy the view.


Ternyata suasana di puncak sudah ramai. Kira-kira jam berapa mereka berangkat dari rumah? Mungkin beberapa menit lebih pagi dari waktu saya berangkat tadi. 


Dari puncak nampak jelas lereng bukit yang diselimuti kabut putih. Matahari belum begitu nampak, hanya samar-samar cahayanya di balik awan. Suasanya dingin, angin bertiup cukup kencang. Tapi garis tegas dari sinar matahari yang menembus celah-celah awan menandakan hari ini akan cerah. Tak mau melewatkan kesempatan, langsung saya abadikan pemandangan indah yang terhampar di depan mata.


Saya mencoba untuk mengambil foto di spot yang dapat memperlihatkan kabut putih di atas lereng berwarna hijau. Tapi cukup sulit juga karena banyaknya pengunjung. Well, tidak heran kalau tempat tersebut dikerumini oleh orang-orang yang juga ingin mengabadikan pemandangan indah tersebut. Karena pemandangannya memang sangat menakjubkan. Jadi, bersabarlah untuk mengantre sedikit lebih lama.


Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, di Kebun Buah Mangunan ini kita bisa menemukan berbagai makanan yang harganya cukup tejangkau. Cukup dengan uang Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000 kita sudah bisa mencicipi menu sarapan seperti soto, nasi pecel, nasi goreng dan beberapa menu lainnya. Kalau yang sudah sarapan, mungkin bisa sekedar jajan cilok, bakso bakar atau sosis bakar. Dan semuanya terasa enak. 


Begitu hari agak siang, sekitar pukul 07.00 suasana makin ramai. Karena pesona kabut yang mulai hilang, kami pun memutuskan untuk beranjak. Beralih pada destinasi berikutnya, Hutan Pinus Imogiri.

2 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.