Menyapa Alaminya Curug Pitu Margasari

5:45 PM nmhana 0 Comments



Pagi itu, jam enam pagi, saya udah siap dengan tas ransel dan jaket merah yang selalu menemani saya pergi kemana-mana. Kalau saya menyiapkan dua benda itu, berarti saya mau pergi. Dan saya memang mau pergi dengan teman-teman. Ke mana? Ke sana.

Jam delapan kurang lima belas, teman-teman satu rombongan. Delapan orang kalau ngga salah, sengaja nyamperin ke rumah. Setelah pamit dengan orang-orang rumah, emak khususnya, kami langsung meluncur ke tempat tujuan.

Tapi ngomong-ngomong, ke mana tujuan kita kali ini? Jeng-jeng-jeng...

CURUG PITU ( 7 / SEVEN #BiarKeren) atau ada juga yang menyebutnya Curug Sanga.

Salah satu curug yang cukup populer di kalangan pemuda Tegal, apalagi bagi mereka yang suka menjelajah alam. Curug tersebut berlokasi di Margasari, nama desanya saya kurang paham. Pokoknya setelah dari pasar margasari, belok ke kiri dan tinggal ikuti jalan.

Oh ya, kalau kita pakai kendaraan bermotor, lebih baik kita parkirkan di salah satu kantor polisi yang berada di dekat Pasar Margasari. Sambil nitip motor sekalian kita minta ijin sama bapak-bapak polisi yang jaga. Paling engga biar mereka tahu kalau kita mau ke curug. Sekedar mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan.

Setelah parkir motor, kita mulai belanja logistik di pasar. Karena para bapak minta dimasakkan sayur asem, para ibu pun langsung cari penjual sayur asem di pasar. Jangan lupa beli cabe plus bawang merah buat bikin sambel. Tempe juga, buat digoreng. Karena mau bikin sambel, itu berarti harus ada cobek. Muter-muter pasar, dan ketemu juga sama ibu-ibu yang jualan gerabah tanah liat. Logistik udah lengkap. Tinggal tambah air mineral dan semua perlengkapan sudah siap. Perjalanan dimulai...

Jreng... Jreng... Jreng...

Rintangan pertama. Sungai besar berarus deras. Harap maklum, sekarang ini lagi musim hujan. Kita mesti hati-hati. Pijakan langkah harus kuat dan mantap. Kalau lengah sedikit, kita bisa kehilangan keseimbangan dan oleng. Tiba di seberang sungai, kami langsung disambut tanah gambut yang bikin kaki susah jalan. Bahkan si sandal kadang ngga mau diangkat dari pijakan. Kita harus berusaha meringankan berat tubuh, biar kaki ngga terbenam makin dalam.

Sungai besaaaarrr
Berhasil keluar dari kubangan tanah gambut, kami dihadapkan jalan panjang yang tidak terlalu lebar. Kira-kira cukup buat satu mobil, diapit pepohonan, mayoritas pohon jati yang daunnya lebat, walaupun beberapa ada yang meranggas. Dan cukup takjub juga pas lihat ada banyak kupu-kupu sepanjang perjalanan. Jumlahnya jelas lebih banyak dibandingkan sama kupu-kupu yang pernah saya lihat. Saya ngga mungkin menghitung satu satu dari semua kupu-kupu yang saya lihat. Tapi jumlahnya kisaran ratusan atau bahkan lebih.

Jalanan dikelilingi pohon jati rindang
Dan kita mulai becek-becekan
Kira-kira dua puluh menit jalan kaki, beruntung ada salah satu truk pengangkut material yang lewat di depan mata. Tanpa ba-bi-bu kami langsung minta tumpangan. Perjalanan kami mendapat goncangan yang lumayan karena medan berlumpur, berbatu, becek, plus tergenang air. Kita sampe geleng-geleng kepala, "Untung kita dapat tumpangan. Ngga bisa ngebayangin gimana jadinya kalo kita harus jalan kaki."

Begini rute perjalanan kalo dilihat dari atas truk
Keep balance ya, kawan...
Sepanjang perjalanan di atas truk kita heboh banget. Ya, selain karena berlagak lagi ngetrip sama Bapak Presiden, kita juga mesti pandai menjaga keseimbangan dab menghindari ranting-ranting pohon.

Sekitar tiga puluh menit perjalanan, kami mulai disuguhi pemandangan yang luar biasa. Pemandangan bukit hijauh bak sabana di Gunung Merbabu. Bayang-bayang dalam pikiran langsung melejit. Ini pasti bakal jadi perjalanan yang seru dan menyenangkan.

Truk yang kami tumpangi berhenti di tepi sungai kecil. Di situ ada beberapa truk lain yang juga akan mengangkut material pasir dan batu. Kami pun turun dan memulai perjalanan dengan langkah kaki menyusuri sungai. Perjalanan kali ini kami harus rela basah-basahan. Jadi disarankan supaya ngga pakai sepatu ya. Daripada nanti malah repot. Pake sandal jelas satu solusi paling tepat.

Setelah menyeberangi sungai, jalanan yang kami lewati mulai menanjak. Ini dia perkebunan jagung milik petani yang penampakannya seperti sabana Gunung Merbabu. Jadi kami menyebutnya sabana jagung.

(Bukan) Sabana Merbabu, ini Sabana Jagung
Di tengah-tengah Sabana Jagung (ciiiee yang sebenernya pengin ke sabana Merbabu tapi belum kesampean) kami istirahat sejenak. Ya, tarik nafas, buang nafas, minum sama makan makanan ringan dulu. Dan setelah itu kami lanjut jalan lagi. Katanya perjalanan masih lumayan jauh. Tapi dengan view yang oke punya pasti perjalanan jadi lebih menyenangkan.

Let's take a rest. Makan dulu, minum dulu
Tiba di penghujung Sabana Jagung, kami mulai masuk ke bagian hutan yang pepohonannya sangat lebat. Udara terasa sangat segar dengan aroma daun basah. Permukaan tanah yang jarang tersentuh sinar matahari jadi lembab dan sedikit licin. Bebatuan dan pohon dibalut lumut yang menandakan betapa tempat ini masih terjaga kealamiannya. Selain itu kami juga bisa mendengar suara serangga berderik keras seperti suasana hutan subtropis di musim panas.

Perjalanan di tengah hutan
Kami dibuat cukup tajub melihat segerombol monyet bergelantungan di pohon, jaraknya cukup jauh dari tempat kami berdiri, ada di seberang sungai. Ngga nyangka aja kalau ternyata di situ masih ada binatang liar. Yang bikin kaget lagi, pas kami udah sampai di sungai yang sumber airnya berasal dari curug pitu, kami melihat sosok babi hutan. Ini adalah kali pertama buat saya lihat babi hutan di depan mata. Ada rasa campur aduk antara senang, takut dan penasaran. Cuma sebentar kami lihat keberadaan babi hutan itu, sampai akhirnya dia lari masuk ke balik semak.

Perjalanan makin menantang. Sungai berarus deras dengan bebatuan yang licin membuat kami mesti lebih gesit. Berjalan, melompat dari satu batu ke batu yang lain. Atau kalau ngga mau lompat-lompatan ya berarti kita harus rela berjalan di badan sungai.

Basah-basahan menyusuri sungai
Setelah melewati beberapa curug kecil, sekarang ...

Jeng-jeng-jeng...

Kami tiba di depan air terjun besar dengan bongakah batu yang berundak agak vertikal. Bentuknya hampir menyerupai susunan balok. Airnya deras, jernih dan segar. Awalnya saya mengira kalau ini adalah tempat tujuan akhir perjalanan. Ternyata BUKAN. Itu baru salah satu dari tujuh air terjun yang harus kami lewati. Saya sempat bertanya-tanya (cuma dalam hati), "Ini kelihatan kaya jalan buntu. Trus kita mau kemana lagi?"

"Kita naik ke atas. Lewat batu-batu itu," kata salah satu teman yang udah pernah ke curug pitu. Tangannya menunjuk tepat ke arah tebing bebatuan di tepi air terjun.

It was so amazed me!

Oke. Di sini kita punya pilihan. Mau berhenti di sini dan pulang atau lanjutin perjalanan sampe ke tempat tujuan. Rasanya kaya punya pilihan tapi ngga ada pilihan. Yakin ngga yakin, kami cuma punya pilihan buat yakin. Bismillah. Kami mulai menapaki satu-satu bebatuan vertikal itu. Bikin deg-deg-ser. Pake sandal lumayan bikin susah. Jadi langsung kami lempar sandal ke atas. Beberapa ada yang lempar sandal ke atas malah jatuh ke bawah. Itu dia keseruannya. Banyak hal sepele yang bikin kami ketawa sepanjang perjalanan.

Serius nih ?! Naik ke situ?
Sedikit ngga percaya juga ketika akhirnya kami bisa sampai di atas. Setelahnya masih ada beberapa air terjun yang mesti dilewati lagi. Tapi ngga setinggi yang barusan. Jadi kami bisa mulai berjalan agak santai. Sambil menikmati pemandangan di sekitar yang luar biasa indah.

What a beautiful place...
Dan ini dia...

Air terjun dari satu titik yang tinggi mengalir deras. Menimpa permukaan air di bawahnya. Menimbulkan percikan dan angin yang terasa segar. Poin akhir dari perjalanan kami.

Awesome
Para bapak mulai pada mainan air. Ibu-ibunya mulai bongkar muatan, nyiapin makan siang. Ini dia satu hal yang paling bikin saya hepi kalo piknik. Acara masak-masa di alam bebas yang banyak angin. Apalagi dengan kondisi kompor yang kalo apinya dikecilin malah mati. Si kompor harus pake bantuan korek api juga. Repot? Iya. Tapi kerepotan kaya gini bikin suasana makin seru.

Ibu-ibu, ayo kita masak
Tempe goreng rasa KFC
Masak nasi (yang ngga mateng-mateng, sampe berkerak di bawahnya) lanjut goreng tempe dan masak sayur asem. Sayangnya, pas lagi mau rebus air buat bikin kopi, gas di kaleng malah habis. Alhasil kami mesti bikin api pake ranting-ranting kering. Dan Alhamdulillah akhirnya bisa minum kopi juga.

Makan siang udah siap. Sayur asem sama tempe goreng, lengkap pake sambel juga. Udara dingin, berangin, basah, bikin perut lapar. Tapi ingat, jangan ketinggalan buat sholat dhuhur dulu ya. Biar acara piknik kita ngga sekedar buat seneng-seneng aja. Jangan lupa buat selalu ingat sama yang menciptakan tempat-tempat indah ini.

Thanks Allah for showing me this beautiful places
Usai sholat, kami mulai santap siang rame-rame. Dalam sekejap, makanan yang alakadarnya habis seketika. Setelah santai-santi sebentar, ambil beberapa foto buat kenang-kenangan, kami pun memutuskan buat pulang. Udah cukup sore, ditambah gerimisi. Tiba-tiba terlintas bayangan medan yang kami lalui pas berangkat tadi. Rada panik juga. Medan menanjak oke oke aja. Tapi turunnya gimana???

Persiapan makan siang
Foto bersama kakak-kakak 
Beneran deh. Ternyata perjalanan turun lebih sulit darpada pas naik. Salah sedikit aja bisa beresiko fatal. Pelan-pelan aja deh. Slow but sure. Sempat kepleset juga, dan basah-basahan lagi, kotor-kotoran lagi. Tapi tetep seru pastinya.

Lewat Sabana Jagung lagi, lewat sungai-sungai lagi. Dan ternyata ngga ada truk yang bisa kami tumpangi. Alhasil kami mesti jadi Ninja Hatori. Melewati jalanan yang medannya luar biasa. Mulai dari yang bebatuan, tanah licin, berlumpur, basah, bahkan BANJIR. Lagi-lagi ketemu kotor dan basah. Tapi dibikin seru aja. Sambil jalan sambil makan manisan cirmai. Kata Mba Mutia, "Dua puluh tahun lagi ngga akan ada jalan ini. Semuanya ditumbuhi pohon cirmai." Itu efek karena kami menebar biji cirmai yang dimakan sepanjang jalan. Hihihi... #just kidding

Lewat Sabana Jagung (lagi)
Ada apa dengan mereka ???
Ini bukan sungai. Sungguh. Ini jalan yang tergenang air
Sulit dibedakan. Mana kaki mana tanah
Dua jam lebih kami berjalan dengan segala rintangan yang ada. Dan akhirnya sampai juga di tepi sungai besar yang pertama kali dilewati. Duduk-duduk sebentar. Cuci tangan, cuci kaki, cuci sandal, cuci kaos kaki #hihihihi trus langsung kembali ke tempat parkir motor. Langit makin mendung, bahkan sepanjang perjalanan pulang kami harus diguyur gerimis (belum masuk kategori hujan) yang deras. Menuju rumah.

Rupanya piknik memang ngga harus jauh-jauh. Apalagi cuaca sekarang yang ngga tentu, bahkan cenderung hujan. Ingat lagi apa tujuan kita piknik. Buat kumpul sama teman, sharing, quality time dan refreshing tentunya. Jadi, selama masih ada tempat yang terjangkau sekedar untuk mendapat semua tujuan piknik, kenapa harus jauh-jauh? Yang penting keep happy keep safety.

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.

Terlalu Banyak Bercanda, Baikkah ???

10:55 AM nmhana 15 Comments

Hidup kalo mikirin yang serius-serius terus pasti bikin otak mendidih kaya sayur asem dipanasin. Bisa bisa rambut rontok dan jadi (maaf) botak. Orang yang terlalu serius ngejalanin hidup tanpa guyon juga biasanya kelihatan cepet banget tua. Penuaan dini memang seringnya disebabkan faktor pikiran. Bayangin aja kalo hidup mikirnya yang susah-susah terus, ya bakalan susah terus. Padahal bahagia itu salah satu cara biar awet muda loh...

Siapa sih yang ngga seneng kalo punya teman yang suka menghibur dan bikin kita ketawa? Kalo kita terlalu serius sama satu hal, kadang kita sampai lupa kalau sebenarnya dalam hidup kita juga butuh candaan biar otak ngga tegang melulu. Misalnya kita lagi sedih atau lagi mikirin satu masalah, jangankan ketawa, buat senyum aja susah. Tapi tiba-tiba ada salah satu kawan datang dengan membawa segudang candaan buat mencairkan suasana. Kalau di antara kita punya teman yang seperti itu, betapa beruntungnya kita.

Tapi, pernah ngga sih ngerasa dongkol juga sama orang yang kadang kalo bercanda keterlaluan? Bahkan saat kita seharusnya membicarakan sesuatu yang benar-benar serius, tiba-tiba dia melontarkan candaan-candaan yang sebenernya ngga perlu dikeluarin saat itu.

Sesuatu kalau ngga pada tempatnya memang kurang baik. Begitu juga sama yang namanya bercanda. Di satu sisi orang-orang mulai serius ngomongin sesuatu, dan ada aja yang tiba-tiba melontarkan candaan. Mungkin maksud si dia baik, ingin menghibur supaya ngga spaneng. Tapi kalau situasinya tidak pas, justru bisa bikin orang-orang dongkol.

Orang yang terlalu sering menganggap segala hal sebagai candaan kadang susah diajak ngomong serius. Lalu kira-kira gimana cara buat menyikapi sosok yang seperti itu? Apa kita harus biarin gitu aja? Atau kita justru harus menegurnya? Tapi kalau ditegur, kita jadi ngga enak sendiri. Soalnya kita juga tahu kalau maksud dari candaannya itu memang untuk menghibur. Jadi serba salah kan?

Kalau ditegur, takutnya dia malah tersinggung dan ngga mau bercanda lagi. Kita bakal kehilangan satu sosok komedian dalam hidup kita. Ya, walaupun bisa aja dia malah menganggap teguran kita 'juga' sebagai candaan belaka. Trus enaknya gimana ya?

Ada satu cara nih yang biasanya enak buat negur orang yang suka keterlaluan bercandanya. Tegur aja si dia dengan nada candaan juga. Biasanya kalau orang yang suka bercanda trus diajak ngomong serius, jadi makin ngga karuan. Biasanya begitu, walalupun belum tentu berlaku buat semua orang.

Tapi sebenarnya baik ngga sih kalau kita terlalu banyak bercanda?

Kalau ngga ngerugiin orang lain ya baik-baik aja. Tapi kita juga tahu, kalau sesuatu yang berlebihan juga kurang baik. Makan berlebihan, bisa bikin gemuk. Main berlebihan, bisa bikin males. Belajar berlebihan juga bisa bikin stress. Tuh kan, sesuatu yang berlebihan memang kurang baik. Begitu juga sama yang namanya bercanda.

Kalau kita susah untuk mengurangi porsi candaan, setidaknya cobalah untuk bercanda di waktu dan tempat yang tepat. Ketika kita bisa mengontrolnya, candaan kita bakal jadi sesuatu yang menyenangkan dan disambut baik oleh orang-orang di sekitar kita.

Begitu deh kurang lebihnya. Yang pasti, jangan buat hidup kita terlalu serius sama hal-hal yang berat. Ringankan dengan candaan, dan jadilah manusia yang bahagia karena masih bisa bercanda atau dicandain oleh teman-teman kita.

Hehehehe....



15 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.

Serba-Serbi Donor Darah yang Perlu Kita Ketahui

10:04 AM nmhana 0 Comments




Darah, darah, darah...

Sebenarnya apa itu darah? Sesuatu yang keluar saat ada luka? Sesuatu yang berwarna merah? Sesuatu yang menandakan adanya rasa sakit? Atau ada pengertian lagi tentang darah selain yang disebukan di atas?

Pada kegiatan Pelatihan Pembina PMR Madya PMI Kabupaten Tegal Tahun 2015, kebetulan saya mendapat spesialisasi materi tentang DORAS (Donor Darah Sukarela) dan ABS (Ayo Siaga Bencana). Dalam materi Donor Darah yang disampaikan oleh Bapak Toto Novarianto, S.Pd, dijelaskan bahwa darah yang dimaksud di sini adalah darah manusia yang terdiri dari komponen cair berupa plasma dan komponen sel.

Lalu, sebenarnya apa fungsi darah bagi tubuh kita?

Fungsi darah sangat bermacam-macam, dan beberapa di antaanya adalah seperti penjelasan berikut :
  1. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel jaringan
  2. Mengangkut karbondiaoksida dari sel-lsel jaringan tubuh ke paru-paru untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh
  3. Mengangkut sari-sari makanan
  4. Mengangkut sisa-sisa metabolisme tubuh untuk kemudian dibuang
  5. Mengangkut air untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
  6. Menjaga stabilitas suhu tubuh
Setelah kita tahu tentang "apa itu darah?" dan "apa fungsi darah?" sekarang kita coba kupas satu persatu serba-serbi tentang donor darah yang harus kita ketahui. Kenapa harus kita ketahui? Alasannya tentu saja supaya tidak ada kesalahpahaman. Karena ketika kita berbicara tentang darah, itu artinya kita sedang bicara tentang keselamatan jiwa seseorang :D

Kalau untuk pengertian donor itu sendiri adalah orang yang meyumbangkan darahnya. Sedangkan orang yang menerima transfusi darah disebut dengan resipien. Kemudian dalam kelompok saya salah seorang bertanya, "Apa bedanya donor darah dan pendonor darah?" katanya beliau sudah mencoba mencari di kamus, tapi tidak menemukan jawaban yang bisa membuatnya merasa puas.

Kemudian saya coba jawab. Kalau menurut saya pribadi, yang namanya pendonor darah adalah orang yang mendonorkan darahnya. Sedangkan donor darah merupakan nama kegiatan atau aktivitas pengambilan darah itu sendiri. Oleh Pak Toto Novarianto, S.Pd, beliau menegaskan kembali tentang perbedaan donor darah dan pendonor darah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Nah, ini dia. Ketika seseorang ingin melakukan donor darah, ternyata ada beberapa syarat atau kriteria yang harus dipenuhi.
  1. Lelaki atau wanita dewasa yang sehat jasmani dan rohani
  2. Usia pendonor antara 17 s.d 60 Tahun. Kenapa di bawah 17 tahun tidak dianjurkan melakukan donor darah? Alasannya adalah karena mereka yang usianya di bawah 17 tahun cenderung masih dalam proses pertumbuhan di mana sistem dalam tubuh masih dalam tahap penyempurnaan.
  3. Berat badan minimal 45 kg. Kenapa harus 45 kg? Alasannya adalah karena volume darah manusia sekitar 1/13 dari berat tubuhnya. Sedangkan untuk 1 kantong dapat memuat 350 ml darah. Kalau berat badan pendonor di bawah 45 kg, justru dapat menimbulkan resiko kekurangan darah bagi pendonor.
  4. Suhu tubuh kurang atau sama dengan 37 derajat celcius
  5. Denyut nadi 60 - 100 per menit
  6. Tekanan darah normal (Sistolik : 100-160 mmHg, Diastolik : 60-100 mmHg)
  7. Kadar Hemoglobin lebih dari atau sama dengan 12,5 g/dl
  8. Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu dengan penyumbangan maksimal 5 kali setahun

Ada juga beberapa hal yang membuat seseorang tidak boleh menjadi pendonor, yaitu :
  1. Kulit pendonor di tempat pengambilan tidak sehat
  2. Mendapat transfusi darah atau komponennya dalam waktu 12 bulan terakhir
  3. Menstruasi
  4. Hamil dan menyusui
  5. Adanya penyakit atau infeksi
  6. Ketergantungan alkohol atau narkotika
  7. Mempunyai kecenderungan pendarahan
Selain memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan darah, ternyata donor darah juga dapat memberi manfaat bagi pendonornya, yaitu :
  1. Rasa senang dalam batin karena dapat membantu sesama
  2. Secara otomatis kondisi kesehatan akan diperiksa secara rutin, sehingga kita dapat mendeteksi dini kemungkinan atau penyakit yang ada dalam tubuh
  3. Dapat bergabung dengan organisasi PMI/PDDI dan menambah teman/relasi
Pernah ada pertanyaan-pertanyaan dari beberapa orang, "Mengapa harga darah begitu mahal?". Seperti yang kita tahu, untuk dapat memperoleh satu kantong darah, paling tidak kita harus mengeluarkan uang senilai Rp. 250.000. Tapi perlu dicatat, bahwa nilai Rp. 250.000 tersebut bukanlah harga untuk membeli darah. Pada dasarnya, darah tidak boleh diperjualbelikan. 

Lalu kenapa kita harus membayar untuk mendapatkan darah?

Rupanya uang Rp. 250.000 adalah pengganti untuk biaya pemrosesan darah sejak diambil dari pendonor sampai tiba di tangan resipien. Sebelum darah ditransfusikan, ada banyak tahap yang perlu dilakukan, di antaranya adalah screaning penyakit dalam darah, pemisahan komponen-komponen dalam darah, dan penyimpanan darah. 

Kurang lebih itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang donor darah. Sekali lagi, donor darah ada satu kegiatan mulia yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan jiwa orang lain. Bangga menjadi pendonor darah, bangga menyelamatkan jiwa sesama.

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.

Manfaat dan Kelebihan Bersepeda

9:13 PM nmhana 0 Comments


Suatu hari ada orang yang bertanya, "Teman-teman kamu naik motor semua. Kamu ko naik sepeda sendiri? Apa ngga pengin naik motor kaya teman-teman yang lain?"

Kalau ditanya ingin atau tidak untuk naik motor, ya jelas ada keinginan. Tapi saya juga tidak menyesal menjadi salah satu orang yang masih bertahan dengan sepeda di tengah lalu lalang kendaraan bermotor. Selagi jarak yang ditempuh masih bisa dijangkau sepeda, lalu kenapa harus naik motor? Tentu saja ada pengecualian kalau memang dalam keadaan buru-buru.

Tapi selagi semua masih dalam kondisi normal, kelihatannya bersepeda justru bisa jadi satu alat transportasi yang lebih menyenangkan. Lagipula, sebenarnya ada beberapa manfaat dan kelebihan bersepeda ketimbang naik kendaraan bermotor. Apa aja? Chek this out!
1. Anti polusi udara
 
Kendaraan ramah lingkungan yang satu ini hampir tergerus eksistensinya oleh produk-produk kendaraan bermotor. Yang kita tahu bersama, sepeda dari dulu sampai sekarang ya seperti itu bentuknya. Hanya saja sekarang mulai ada beberapa jenis yang disesuaikan dengan fungsi dan penggunaannya. Kendaraan tak bermotor tentu saja menjadi kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan bersepeda, setidaknya kita telah ikut serta dalam upaya pengurangan polusi udara, pengurangan efek rumah kaca dan pencegahan pemanasan global. Bayangkan saja kalau semua orang menggunakan sepeda dalam aktivitas kesehariannya. Dijamin suasana jalan raya akan lebih nyaman tanpa asap kendaraan.

2. Anti macet
 
Pagi dan sore hari adalah puncak kemacetan di mana-mana. Apalagi di kota besar. Terkadang karena macet, seorang karyawan datang terlambat ke kantor, anak sekolah terlambat masuk sekolah. Untuk orang-orang yang selalu dikejar oleh rutinitas dan tidak mau menghabiskan waktu sekedar untuk menunggu di tengah kemacetan, sepeda adalah salah satu solusi yang jitu. Bentuk sepeda yang ramping sangat memungkinkan bagi kita untuk melewati celah-celah di antara kendaraan yang terjebak macet. Bahkan, dengan bersepeda kita bisa tiba di tempat tujuan lebih cepat ketimbang mereka yang mengendarai mobil atau motor. 

3. Lebih hemat
 
Yang kita tahu, bahan bakar sepeda adalah makanan :D Kalau kita sudah makan, sudah punya cukup tenaga, maka bersepeda bisa jadi satu hal yang menyenangkan. Kita tidak perlu merogoh kantong sekedar untuk mengisi bahan bakar yang harganya mulai merangkak naik, membuat pengendaranya harus merogoh kocek lebih dalam. Sedangkan untuk pengendara sepeda, makan tiga kali sehari saja sudah cukup untuk dijadikan bahan bakar penggerak kendaraannya.

4. Tidak tergantung BBM 
 
Karena bahan bakar sepeda adalah asupan makanan, jadi pengendara sepeda tidak bergantung pada ketersediaan BBM. Bahkan beberapa waktu lalu, saat hendak terjadi kenaikan harga, mulai terjadi kelangkaan BBM. Banyak orang yang mengeluhkan, kendaraan bermotor mereka tidak bisa digunakan karena hampir semua SPBU kehabisan bensin. Dan hal semacam itu tidak berpengaruh bagi para pengendara sepeda. Bahkan saat terjadi kelangkaan BBM, banyak pula pengedara sepeda motor atau pengendara mobil yang beralih pada sepeda untuk menunjang aktivitasnya.

5. Lebih Sehat 
 
Gaya hidup zaman sekarang memang sudah banyak mengalami perubahan. Tak sedikit orang yang menghabiskan waktunya untuk bekerja di kantor. Duduk dalam waktu lama di depan monitor. Kepadatan aktivitas membuat orang-orang tidak sempat berolahraga. Dan dampaknya dapat dirasakan sekarang. Berbagai keluhan penyakit seperti kolesterol, gula darah dan jantung dapat disebabkan oleh kurangnya olahraga. Dan bersepeda adalah salah satu solusi tepat untuk permasalahan tersebut. Bersepeda setiap hari saat berangkat dan pulang bekerja atau sekolah dapat menjadi bentuk perbaikan terhadap gaya hidup manusia di era yang serba instan.

6. Perkara ban kempes 
 
Ketika kita naik sepeda dan mengalami ban kempes di tengah jalan, tentu tugas kita tidak akan seberat ketika mengalami ban kempes pada sepeda motor. Karena secara kasat mata bisa dilihat. Menuntun sepeda jelas lebih ringan ketimbang menuntun sepeda motor :D

7. Perawatan dan kelengkapan 
 
Kalau motor, umumnya setiap sebulan sekali harus diservis ke dealer. Terus harus rutin ganti oli. Belum lagi kalau tiba-tiba lampu penerangannya mati. Kadang karena kecelakaan kecil, spion lepas dan pecah. Setiap tahun harus bayar pajak kendaraan. Membuat SIM supaya tidak ditilang karena dianggap pengemudi tidak profesional. Semua hal semacam itu adalah pritilan-pritilan yang kadang membuat pemilik kendaraan bermotor pusing tujuh keliling. Kalau naik sepeda, jelas lebih simpel. Yang diperlukan hanya tujuan dan kemauan untuk mengayuh. Selesai. Perawatannya pun tidak serumit kendaraan bermotor yang harus ini-itu.

8. Lebih berkesan 
 
Nah. Ini dia alasan  yang sebenarnya membuat saya lebih memilih untuk naik sepeda. Naik sepeda itu memang bisa memberikan kesan yang berbeda. Saat bersepeda, kita bisa dengan santai menikmati udara dan pemandangan yang ada di sekitar kita. Apalagi kalau jalan yang dilalui diapit oleh sawah atau pemandangan yang indah. Menjelang musim hujan pun saya selalu menunggu waktu yang pas supaya bisa bersepeda sambil hujan-hujanan. Dan yang pasti, berboncengan dengan sepeda jelas lebih romantis ketimbang berboncengan dengan motor :D
 
Itu dia. Masih ada lagi yang bisa ditambahkan? Jadi masih bingung kenapa saya lebih suka naik sepeda daripada naik motor?

Sepertinya teman-teman juga perlu mencoba naik sepeda. Ya... coba aja dulu. Siapa tahu cocok #ngomongopo

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.

[Movie Review] : Batas

10:13 PM nmhana 0 Comments




Jaleswari bekerja di sebuah lembaga yang bergelut di bidang sosial. Namun lembaga tempatnya bekerja mengalami beberapa permasalahan selama menjalankan program CSR di pedalaman Kalimantan Barat. Akhirnya Jaleswari ditugaskan untuk menelusuri penyebab kegagalan program CSR tersebut.

Keputusan Jaleswari mendapat teguran keras dari ibunya. Apalagi saat itu Jaleswari sedang hamil. Menurut sang ibu, ada masa depan di dalam rahimnya. Namun sejak sepeninggal suaminya, Jaleswari merasa bahwa tidak ada lagi masa depan. Yang ada hanyalah masa sekarang. Ia pun membulatkan tekadnya untuk menjalankan tugas demi memenuhi tanggungjawab.

Perjalanan yang harus dilalui teramat berat. Ia harus melewati medan terjal dengan cuaca yang sangat panas. Setelah melalui perjalanan darat, ia tiba di tepi sungai. Menyeberang dengan perahu kecil menyusuri sungai Kalimantan yang besar dan berarus deras. Setibanya di tepi sungai sisi yang lain, Jaleswari disambut oleh Adeus, satu-satunya guru yang tinggal di desa tersebut. Dibawanya Jaleswari ke rumah milik panglima, orang dengan kedudukan tertinggi yang dihormati di desa.

Adeus telah mengklaim bahwa Jaleswari adalah seorang guru. Padahal tidak demikian. Bahkan maksud kedatangannya pun bukan untuk memberi pembelajaran pada anak-anak yang tinggal di pedalaman. Namun melihat semangat Borneo, salah satu cucu panglima desa, akhirnya Jaleswari mencoba untuk bisa menjadi seorang guru.

Melihat keinginan belajar anak-anak pedalaman membuat Jaleswari semakin bersemangat. Ia pun bertekad untuk dapat mengembangkan pendidikan bagi anak-anak di desa tersebut. Namun usahanya menemui banyak kendala. Bahkan dia sempat diteror oleh orang-orang yang tidak menghendaki keberadaannya.

Dijelaskan oleh Adeus, bahwa permasalah di desa tersebut sangat kompleks. Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia hanya berjarak delapan kilometer. Ditambah dengan perbedaan kondisi yang kontras antara dua negara tersebut. Malaysia jelas memiliki keunggulan yang lebih, baik dari segi perekonomian maupun pendidikan. Hal tersebut membuat tak sedikit orang yang memilih untuk meninggalkan desa dan pergi ke wilayah negara tetangga.

Namun di sini Jaleswari mencoba untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di dalam diri para penduduk desa, khususnya pada anak-anak. Iya meyakinkan, bahwa dengan pendidikan, kelak mereka bisa membawa desa ini menjadi lebih baik lagi.

Beberapa waktu sebelum Jaleswari tiba di desa tersebut, warga menemukan seorang perempuan muda yang tergeletak di hutan. Perempuan itu mengalami trauma yang luar biasa. Ternyata dia adalah salah satu korban penyelundupan manusia. Bahkan dia telah diperkosa dan dianiaya. Saat ditemukan, perempuan itu tak ingat namanya. Kemudian oleh Nawara, suami panglima desa, ia diberi nama Ubuh. Setiap malam dia menangis ketakutan. Sorot matanya kosong, dan dia tidak mau bicara pada siapapun, kecuali pada Jaleswari.

Akhirnya terbongkarlah kedok salah satu warga yang ternyata selama ini telah memprofokasi warga lain untuk menolak kehadiran para tenaga pendidik. Dia pula yang selama ini telah melakukan penyelundupan manusia ke negara tetangga. Berkat bantuan Arif, salah satu polisi  yang menjaga perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, pelaku akhirnya dapat ditangkap.

Kondisi di desa semakin membaik. Dan saat itulah tugas Jaleswari sudah selesai. Pada akhirnya dia harus meninggalkan tempat yang selama ini telah menjadi rumah barunya. Meninggalkan panglima kepala suku yang bijaksana. Meninggalkan Nawara yang sudah seperti ibunya. eninggalkan Borneo, murid kesayangannya. Meninggalkan Adeus, teman terdekatnya. Meninggalkan Arif, polisi yang senantiasa membantunya. Dan meninggalkan bumi Borneo yang telah mengajarkan arti baru dalam hidupnya.

Kepulangan Jaleswari ke Jakarta dengan keberhasilan program CSR tempatnya bekerja membuat ia mendapat banyak sanjungan. Ia berhasil membukakan mata banyak orang bahwa di luar sana ada banyak hal yang sangat luar biasa.

Di penghujung usia kehamilannya, Jaleswari memutuskan untuk kembali ke desa di pedalaman hutan Kalimantan Barat tersebut. Kehadirannya disambut meriah oleh semua warga. Ia telah berencana untuk melahirkan anaknya yang pertama di desa tempat ia menemukan arti kehidupan dan masa depan. Dengan senang hati, Arif bersedia untuk membantu dan mendampingi Jaleswari selama tinggal di desa tersebut.

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.

(Bukan) Film Terbaru, Pantang Dilewatkan

9:31 AM nmhana 0 Comments

Para penikmat film, atau bahkan para penggila film pasti selalu menantikan jadwal rilis film-film terbaru di layar lebar. Begitu pula saya, yang termasuk pengemar film dari berbagai genre. Kadang saat mendengar ada kabar tentang peluncuran film dengan trailer yang keren, membuat saya ingin segera menontonnya. Apalagi kalau para pemeran dalam film-film tersebut adalah tokoh yang memang saya idolakan. Sangat pantang untuk dilewatkan.

Tapi kadang saya sering kehilangan kesempatan untuk menonton film-film terbaru di bioskop. Alhasil saya harus sabar menunggu sampai ada yang mengunggahnya di beberapa situs untuk mendownload film seperti Ganool atau menontonnya secara online di Film Bagus 21. Itu adalah dua situs andalan saya kalau ingin mendapatkan tontonan seru dengan kualitas yang bagus.

Yang namanya film bagus itu bukan berarti harus film terbaru. Dibandingkan untuk berdesak-desakan mengantri tiket di bioskop, saya lebih suka duduk di rumah dan memutar film-film lawas di dalam PC. Sekali lagi saya tegaskan, film bagus tidak berarti film terbaru yang sedang gencar diperbincangkan. Menurut saya, yang namanya film bagus yang memang film yang bagus. Mau ditonton saat peluncuran perdananya, atau sebulan kemudian, atau beberapa tahun kemudian ya tetep bagus.

Bahkan beberapa waktu terakhir saya sempat menonton film-film yang bisa dibilang cukup lawas. Dan ternyata yang namanya film bagus ya tetap bagus walaupun ditonton sekarang. Bahkan ada juga film tahun 90an yang berhasil membuat saya jatuh hati dengan alur ceritanya.

Nah, ini dia beberapa (bukan) film terbaru, alias film lawas yang pantang untuk dilewatkan :

1. A Walk To Remember (2002)


Ini adalah film yang diangkat dari novel berjudul A Walk To Remember karya Nicholas Sparks. Mengisahkan tentang Jamie, seorang remaja perempuan yang pada akhirnya berhasil membuat London jatuh hati padanya. Bahkan London yang dikenal sebagai seorang siswa nakal pun mencoba merubah sikapnya demi seorang Jamie. Namun perjalanan kisah mereka penuh dengan lika-liku. Mulai dari cemoohan teman-teman di sekolah sampai pada akhirnya London mengetahui bahwa Jamie menderita leukimia. Perasaan kita bakal dicampur aduk menyaksikan film ini. Walaupun pada akhirnya Jamie meninggal, tapi setidaknya London berhasil memberikan semua yang ingin Jamie lakukan semasa hidupnya.

2. 50 First Dates (2004)


Henry dan Lucy bertemu di sebuah kafe. Henry adalah seorang dokter hewan yang bekerja di sebuah taman hiburan air untuk merawat binatang air. sedangkan Lucy adalah seorang guru kesenian lokal. Sejak saat pertemuan pertama, keduanya menampakkan kecocokan. Mereka pun berjanji untuk bertemu lagi di kafe tersebut. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika keesokan harinya, saat Henry menemui Lucy, perempuan itu sudah tidak ingat lagi dengannya. Dan selang beberapa waktu kemudian akhirnya Henry mengetahui bahwa Lucy memang selalu mengalami hilang ingatan setiap hari. Dia tidak pernah ingat tentang apa yang terjadi padanya kemarin. Ingatannya masih terjebak pada insiden kecelakaan beberapa tahun lalu. Akhirnya Henry mencoba untuk 

3. City Of Angel (1998)


Seth adalah salah satu dari sekian banyak malaikat yang bertugas untuk menjaga manusia, atau untuk menjemput manusia yang memang harus mati. Suatu hari, ketika ia ingin membawa seorang pasien dalam ruang operasi, dia jatuh cinta kepada seorang dokter wanita bernama Maggie. Dan sejak saat itu, Seth mulai sering menampakkan kehadirannya di hadapan Maggie. Keduanya saling jatuh cinta, tapi cinta mereka dibatasi oleh keadaan. Pada akhirnya Seth memutuskan untuk mengambil kebebasan bertindak. Ia berusaha untuk menjadi manusia. Dan setelah itu ia mencoba menemui Maggie. Namun sangat disayangkan karena mereka harus kembali dipisahkan oleh keadaan saat Maggie mengalami kecelakaan.

4. Terminator 2 : Judgement Day (1991)


Ini salah satu film action yang masih menjadi favorit saya hingga saat ini. Kisah tentang perjalanan keluarga Connor menghadapi makhluk dari masa depan yang akan menghancurkan dunia. Pertempuran pun terjadi untuk mengalahkan robot-robot masa depan dengan dibantu oleh salah satu robot yang pada akhirnya menjadi sangat akrab dengan John, anak dari Sarah Connor yang dianggap gila karena bisa melihat masa depan

5. Chasing Liberty (2004)


Anna adalah seorang putri tunggal Presiden Amerika. Hal tersebut membuatnya tidak memiliki kebebasan untuk melakukan banyak hal yang diinginkannya. Sewaktu Anna pergi ke Eropa bersama ayahnya, dia berhasil lolos dari pengawalan anggota dinas rahasia. Dia pun bepergian ke banyak tempat. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Ben. Banyak waktu yang yang Anna habiskan bersama Ben. Bersama Ben pula Anna bisa melakukan banyak hal baru dalam hidupnya. Sampai akhirnya dia jatuh cinta kepada Ben. Namun ia dikecewakan begitu tahu bahwa Ben adalah salah satu orang suruhan ayahnya yang ditugaskan untuk mengawasi Anna. Padahal selama ini Anna selalu menganggap Ben seperti sahabat sekaligus orang yang dicintainya.

6. Heavenly Forest (2006)


Mengisahkan tentang seorang mahasiswi bernama Shizuru yang memiliki kelainan hormon pertumbuhan. Hal tersebut membuat Shizuru seperti anak kecil, baik secara fisik maupun kepribadiannya. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Makoto, salah satu teman kuliahnya. Demi Makoto, Shizuru berusaha untuk menjadi seorang wanita dewasa. Namun kedewasaannya tersebut justru memicu perkembangan penyakit di dalam dirinya. Selain karakter penokohannya yang unik, dalam film ini kita juga bakal disuguhi dengan latar yang sangat indah khas suasana hutan.

7. One Liter Of Tears (2005)


Salah satu serial drama Jepang yang berhasil menarik simpati banyak orang. Diangkat dari kisah nyata seorang gadis remaja yang mengidap penyakit pada otaknya. Penyakit yang belum ditemukan obatnya membuat Aya harus berbesar hati menerima kenyataan bahwa dirinya tidak akan bisa hidup normal. Secara fisik dia baik-baik saja, bahkan kemampuannya dalam berpikir pun tetap sama. Hanya saja penyakit tersebut membuat Aya kehilangan kendali terhadap tubuhnya. Lambat laun dia tidak bisa berjalan dan tidak bisa bergerak. Perjuangan melawan penyakitnya membuat Aya menginspirasi banyak orang. Termasuk Haruto, orang yang telah menemani Aya sepanjang waktunya sampai ia meninggal.

8. Full House (2004)



Penggemar drama korea pasti tahu dengan film yang satu ini. Kalian hebat kalau bisa menahan tawa saat menontonnya. Mengisahkan tentang seorang perempuan yang memiliki ambisi untuk menjadi penulis. Sampai akhirnya dia ditipu oleh sahabatnya. Alhasil, di rumahnya sendiri Han Ji-eun menjadi seorang pesuruh aktor terkenal Lee Young-jae. Kebersamaan mereka di full house pada akhirnya membuat mereka memutuskan untuk menikah kontrak. Dan masih banyak lagi keseruan di antara pasangan yang satu ini. Serial drama yang segar dan pantang dilewatkan.

Itu dia beberapa film lawas yang masih tetap asik ditonton sampai sekarang. Bahkan saya sendiri sudah menontonnya berkali-kali dan (hampir) tidak pernah bosan. Jadi, kalau kita tidak bisa memiliki kesempatan untuk menonton film-film terbaru, jangan khawatir. Stok film lama pun sebenarnya tetap bisa jadi teman setia di waktu luang.

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.

The Maze Runner 2 : The Scorch Trials

9:28 AM nmhana 2 Comments

Setelah beberapa waktu lalu nonton film The Maze Runner, saya jadi penasaran sama kelanjutan ceritanya. Ini dia yang kadang bikin saya sebel. Akhir cerita yang menggantung. Saya bahkan mesti sabar nunggu hampir setahun buat tahu kelanjutan kisah Thomas dan teman-temannya setelah berhasil keluar dari labirin. Walaupun tidak sempat nonton di bioskop, tapi seengganya saya punya teman yang punya segudang stok film. Dan cukup antusias juga pas tahu kalau dia punya film The Maze Runner 2 : The Scorch Trials




Sutradara
Penulis
T.S. Nowlin
Berdasarkan
Pemeran
Dylan O'Brien (Thomas)
Kaya Scodelario (Teresa)
Thomas Brodie-Sangster (Newt)
Ki Hong Lee (Minho)
Patricia Clarkson (Dr. Ava Paige)
Rosa Salazar (Berenda)
Aidan Gillen (Jonson)
Jacob Lofland (Aris)
Musik
Penyunting
Distributor
Tanggal rilis
Negara
Amerika Serikat
Bahasa


Setelah melalui uji coba di dalam Glade, kini Thomas, Newt, Minho, Teresa dan beberapa temannya dibawa oleh segerombol orang tak di kenal ke sebuah tempat yang bisa disebut sebagai terminal transit. Di tempat tersebut tak hanya ada mereka, tetapi ada puluhan anak lain yang juga berhasil keluar dari labirin masing-masing.

Mereka disambut oleh Tuan Jonson, orang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas di dalam tempat tersebut. Ia meyakinkan, bahwa di tempat itu mereka aman dari bencana hebat di luar sana. Mereka diberi fasilitas seperti faksin kesehatan, tempat tinggal, makanan dan semua yang dibutuhkan. Namun Thomas mulai merasakan kejanggalan terhadap situasi di sekelilingnya. Apalagi ketika ia mengetahui bahwa setiap hari Tuan Jonson akan memanggil beberapa anak. Katanya untuk mengikuti sebuah pemeriksaan. Bahkan Thomas pun mendapati Teresa yang dibawa untuk menjalani pemeriksaan tersebut. Ia mencoba berontak karena khawatir terhada keadaan Teresa.

Pada suatu malam, seorang anak laki-laki bernama Aris menyusup masuk ke dalam kamar Thomas lewat saluran udara di bawah tempat tidur. Dengan sedikit meyakinkan, Aris yang selalu dianggap aneh oleh temna-temannya mencoba mengajak Thomas untuk pergi ke suatu tempat. Dibawanya Thomas sampai pada satu celah di mana dia dapat melihat mayat-mayat dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan. Kekhawatiran Thomas naik satu tingkat. Ia pun bekerja sama dengan Aris supaya dapat menyusup masuk ke dalam ruangan tersebut.

Hari berikutnya Thomas berhasil mengambil kunci untuk membuka ruangan tersebut. Saat mereka masuk, keduanya dikejutkan dengan deretan sosok mayat yang tubuhnya disambung dengan begitu banyak selang. Saat itu pula Thomas dan Aris tahu, bahwa Tuan Jonson bekerja sama dengan Dokter Ava Paige untuk memanfaatkan anak-anak yang berhasil lolos dari labirin.

Sesegera mungkin Thomas mengabarkan hal tersebut pada teman-temannya. Mereka pun berusaha melarikan diri dengan membawa serta Teresa yang kala itu sedang berada dalam ruang pemeriksaan. Setelah melalui pergelutan sengit dengan para pasukan, akhirnya mereka berhasil keluar dari tempat tersebut.

Badai pasir yang luar biasa di luar sana membuat mereka harus mencari tempat berlindung. Namun dalam sebuah bekas bangunan yang sudah porak poranda, mereka justru bertemu dengan sekumpulan zombi yang merupakan para korban dari virus fleur. Satu-satunya tempat yang bisa membuat mereka aman adalah dengan pergi ke pegunungan. Namun jarak pengunungan teramat jauh. Dan di beberapa tempat mereka pun bertemu kembali dengan sosok-sosok zombi yang berkeliaran di penjuru tempat. Bahkan Jeff, salah satu dari mereka tertular virus tersebut. Satu-satunya cara agar dia tidak membahayakan teman-temannya adalah dengan bunuh diri.

Thomas dan teman-temannya terjebak dalam suatu tempat yang terdapat sangat banyak zombi. Hanya saja semua zombi tersebut diikat. Lalu datanglah seorang perempuan muda bernama Berenda. Ia nampaknya sudah terbiasa dengan keadaan semacam itu. Ia bahkan tidak menampakkan sedikit pun ketakutan kepada zombi-zombi di sekelilingnya.

Berenda bersama ayahnya memutuskan untuk ikut bergabung bersama Thomas untuk mencari sekumpulan tentara yang disebut Right Arm. Dalam perjalanan Berenda juga sempat terkena virus fleur. Beruntung dalam Right Arm ada seorang ahli medis wanita yang dapat mengobati virus tersebut. Nyawa Berenda pun berhasil di selamatkan.

Kehidupan yang damai di antara Right Arm mendadak terusik saat tiba-tiba WCKD mengetahui keberadaan mereka. Ternyata Teresa berada di pihak WCKD. Dialah yang menunjukkan di mana posisi Thomas dan teman-temannya. Perang hebat terjadi sehingga menghancurkan pemukiman Right Arm yang selama ini tidak diketahui keberadaannya. Bahkan ahli medis satu-satunya di dalam Right Arm juga terbunuh.

Dalam pertempuran tersebut Minho terkena tembakan listrik. Dan akhirnya ia dibawa pergi oleh Dokter Ava Paige bersama Teresa untuk kembali ke markas WCKD.

Akhir cerita dari The Maze Runner 2 : The Scorch Trials ternyata lebih menggantung. Dan saya cukup kaget juga ketika mengetahui kalau Teresa berada di pihak WCKD. Kira-kira bagaimana nasib Minho setelah ini? 

Baru selesai nonton The Maze Runner 2 : The Scorch Trials langsung dibuat penasaran dengan seri ketiganya yang berjudul The Maze Runner 3 : The Dead Cure. Untuk Triler The Maze Runner 3 : The Dead Cure ada di bawah ini. Yang pasti akan bikin kita semakin penasaran sama cerita lengkapnya


2 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.