Mengapresiasi Diri Sendiri

3:04 PM nmhana 0 Comments

Ada yang bilang kalau hidup ini tidak adil. Seperti minggu ke senin yang hanya butuh waktu 24 jam, sementara dari senin ke minggu kita butuh waktu 6 hari. Sometime life is so unfair. Tapi tidak sepenuhnya begitu. Kadang hal yang timpang tidak harus kita hardik, tetapi perlu kita bantu menyeimbangkan. Seperti 5 hari kerja yang akan dibayar oleh 2 hari libur. Maka manfaatkanlah 2 hari itu dengan sebaik mungkin. Itu adalah hadiah untuk kalian yang sudah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam waktu sepekan. 

Tapi ngomong-ngomong, sebenarnya penting tidak sih memberikan hadiah untuk diri sendiri?

Mungkin beberapa orang tidak menganggapnya penting, atau bahkan hal itu tidak terlintas sama sekali di dalam pikirannya. Tidak ada yang salah tentang anggapan penting tidaknya akan hal tersebut. Semua punya perpektif masing-masing.

Kalian setuju tidak pada kalimat yang menyebutkan bahwa kita harus mencintai diri sendiri lebih dulu sebelum mencintai orang lain? Kalau kalian termasuk orang-orang setuju hal itu, mungkin kalian akan setuju juga bahwa menghadiahi sesuatu untuk diri sendiri adalah salah satu hal yang penting. Ya, itu adalah bentuk apresiasi kepada diri sendiri. Orang lain akan menghargai kita ketika kita bisa menghargai diri sendiri. Fisik dan batinmu adalah dua sisi yang mungkin kadang saling berkomunikasi dan bahkan terkadang saling bertentangan. Tidak percaya kalau fisik dan batin itu bisa saling berkomunikasi dan saling tawar-menawar? Contoh kecil saja, ketika kamu berpikir harus menyelesaikan semua pekerjaanmu, tapi di satu sisi kamu menyadari bahwa tubuhmu meminta beristirahat. Lalu kamu bimbang. Di saat itulah fisik dan pikiranmu sedang saling tawar-menawar.

Anggap saja kalau kalian adalah orang-orang yang setuju bahwa mengapresiasi diri sendiri itu penting.

Lalu kira-kira hadiah apa yang bisa diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk diri kita? Mungkin kurang lebih seperti ini. Mari disimak (jangan lupa sruput kopinya).

1. Istirahat

Source : https://www.littlestaraba.org/

Kita ini manusia biasa yang punya batas kemampuan fisik. Aturan makan 3 kali sehari dan tidur 8 jam itu bukan sesuatu yang diada-ada, tetapi itu memang sesuatu yang dibutuhkan tubuh untuk dapat membuat semua organ bekerja dengan optimal. Percayalah, kesehatan itu hal yang tak ternilai harganya. Tubuhmu berhak untuk beristirahat untuk diajak berlari kembali mengejar mimpi-mimpimu.

2. Me Time

Source : https://cnve24.com/
Manusia hakikatnya adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya tidak bisa lepas dari interaksi dengan manusia lain. Atau bisa dibilang komunikasi itu adalah salah satu kebutuhan manusia. Karena dengan berkomunikasi seseorang bisa menyampaikan apa yang diinginkan untuk mencapai suatu tujuan. Tapi di sisi lain setiap orang selalu membutuhkan ruang sendiri. Dengan me time memungkinkan seseorang untuk bisa melihat ke dalam dirinya. Paparan dari dunia luar seringkali membuat kita lupa akan tujuan utama atau prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam hidup kita. Maka ini adalah saatnya untuk kembali fokus pada tujuan utama yang telah ditetapkan agar tidak hilang langkah. Bahkan me time juga dipercaya bisa mengembalikan energi yang terkuras setelah melakukan interaksi dengan dunia luar.

3. Makanan Favorit

Source : https://www.listchallenges.com/
Punya makanan favorit? Bergegaslah pergi ke tempat makan favoritmu dan pesan menunya. Walaupun makanan favoritmu adalah sesuatu yang tidak bisa dinimkati setiap hari karena (mungkin) harga yang bisa membuatmu hanya makan sehari sekali, atau karena tempat yang jauh, dan karena alasan-alasan lain yang membuatmu tidak bisa memaknnya sering-sering, ini adalah waktu yang tepat untuk memanjakan lidahmu. Terlebih lagi ketika nafsu makanmu sedang hilang karena sudah kenyang dengan segala permasalahan, maka makanan favorit akan jadi penolong yang cukup ampuh.

4. Nonton

Source : https://time.com/
Baik nonton film atau nonton konser, intinya cobalah untuk mencari seseuatu yang bisa sejenak mengalihkan kepenatan yang sedang dirasakan. Duduk di dalam bioskop yang dingin dengan ruang gelap dan layar besar akan cukup untuk membuatmu merasakan suasana berbeda. Atau pergi menonton konser band favoritmu. Bisa ikut bersenandung tanpa ada orang yang menghardik suaramu. Faktanya teriakan bisa membantu melepaskan beban yang terpendam dan membuat perasaanmu lebih baik.

5. Liburan
Source : https://www.travelzoo.com/
2 hari dalam sepekan nampaknya cukup untuk digunakan pergi ke luar kota (bukan luar negeri). Kalau sudah menyisihkan sedikit tabungan, bolehlah digunakan untuk berlibur, mencari suasana baru. Lari ke hutan atau belok ke pantai, meninggalkan hiruk pikuk kota. Merelaksasikann pikiran dan badan. Bisa berlibur dengan teman-teman ataupun sendirian. 

6. Explore Hobi

Source : https://iso.500px.com/
Punya hobi yang akhirnya harus terpendam karena kesibukan rutinitas? Ayo segera bangun dan bergegas kesana. Kemana? Tentu saja ke dalam duniamu. Hobimu adalah dunia yang membuatmu jadi diri sendiri, seutuhnya. Tuntutan ativitas mungkin telah merubah dirimu, membuatmu lupa pada apa-apa yang membuatmu merasa 'hidup'. Jadi sekarang adalah saatnya menjadi dirimu seutuhnya dengan melakukan segala sesuatu yang kamu sukai. 

7. Pulang
Source : http://www.travelingislanders.com/
Edisi spesial untuk anak rantau. Ketika kamu mulai rindu rumah, pulanglah. Tak perlu berpikir lama-lama. Keluarga telah membuktikan kekuatan cintanya yang selalu jadi sumber utama semangat dalam menjalankan hari-hari yang kadang tidak mudah. Melihat senyum orang tua, melihat tawa saudara-saudara, tidur di kamar yang lama ditinggalkan, bernostalgia dengan teman satu gang, atau menyantap makanan favorit yang tidak bisa ditemui di tanah rantau. Segera pesan tiket keretamu, berkemas dan pulanglah.

Intinya, aku, kamu, kita, diciptakan dengan begitu istimewa. Tuhan anugerahi kita fisik, batin dan pikiran. Maka sayangilah, jagalah. Agar kamu hidup, agar kamu bisa mengajak orang lain untuk tetap hidup.

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.