Manfaat dan Kelebihan Bersepeda

9:13 PM nmhana 0 Comments


Suatu hari ada orang yang bertanya, "Teman-teman kamu naik motor semua. Kamu ko naik sepeda sendiri? Apa ngga pengin naik motor kaya teman-teman yang lain?"

Kalau ditanya ingin atau tidak untuk naik motor, ya jelas ada keinginan. Tapi saya juga tidak menyesal menjadi salah satu orang yang masih bertahan dengan sepeda di tengah lalu lalang kendaraan bermotor. Selagi jarak yang ditempuh masih bisa dijangkau sepeda, lalu kenapa harus naik motor? Tentu saja ada pengecualian kalau memang dalam keadaan buru-buru.

Tapi selagi semua masih dalam kondisi normal, kelihatannya bersepeda justru bisa jadi satu alat transportasi yang lebih menyenangkan. Lagipula, sebenarnya ada beberapa manfaat dan kelebihan bersepeda ketimbang naik kendaraan bermotor. Apa aja? Chek this out!
1. Anti polusi udara
 
Kendaraan ramah lingkungan yang satu ini hampir tergerus eksistensinya oleh produk-produk kendaraan bermotor. Yang kita tahu bersama, sepeda dari dulu sampai sekarang ya seperti itu bentuknya. Hanya saja sekarang mulai ada beberapa jenis yang disesuaikan dengan fungsi dan penggunaannya. Kendaraan tak bermotor tentu saja menjadi kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan bersepeda, setidaknya kita telah ikut serta dalam upaya pengurangan polusi udara, pengurangan efek rumah kaca dan pencegahan pemanasan global. Bayangkan saja kalau semua orang menggunakan sepeda dalam aktivitas kesehariannya. Dijamin suasana jalan raya akan lebih nyaman tanpa asap kendaraan.

2. Anti macet
 
Pagi dan sore hari adalah puncak kemacetan di mana-mana. Apalagi di kota besar. Terkadang karena macet, seorang karyawan datang terlambat ke kantor, anak sekolah terlambat masuk sekolah. Untuk orang-orang yang selalu dikejar oleh rutinitas dan tidak mau menghabiskan waktu sekedar untuk menunggu di tengah kemacetan, sepeda adalah salah satu solusi yang jitu. Bentuk sepeda yang ramping sangat memungkinkan bagi kita untuk melewati celah-celah di antara kendaraan yang terjebak macet. Bahkan, dengan bersepeda kita bisa tiba di tempat tujuan lebih cepat ketimbang mereka yang mengendarai mobil atau motor. 

3. Lebih hemat
 
Yang kita tahu, bahan bakar sepeda adalah makanan :D Kalau kita sudah makan, sudah punya cukup tenaga, maka bersepeda bisa jadi satu hal yang menyenangkan. Kita tidak perlu merogoh kantong sekedar untuk mengisi bahan bakar yang harganya mulai merangkak naik, membuat pengendaranya harus merogoh kocek lebih dalam. Sedangkan untuk pengendara sepeda, makan tiga kali sehari saja sudah cukup untuk dijadikan bahan bakar penggerak kendaraannya.

4. Tidak tergantung BBM 
 
Karena bahan bakar sepeda adalah asupan makanan, jadi pengendara sepeda tidak bergantung pada ketersediaan BBM. Bahkan beberapa waktu lalu, saat hendak terjadi kenaikan harga, mulai terjadi kelangkaan BBM. Banyak orang yang mengeluhkan, kendaraan bermotor mereka tidak bisa digunakan karena hampir semua SPBU kehabisan bensin. Dan hal semacam itu tidak berpengaruh bagi para pengendara sepeda. Bahkan saat terjadi kelangkaan BBM, banyak pula pengedara sepeda motor atau pengendara mobil yang beralih pada sepeda untuk menunjang aktivitasnya.

5. Lebih Sehat 
 
Gaya hidup zaman sekarang memang sudah banyak mengalami perubahan. Tak sedikit orang yang menghabiskan waktunya untuk bekerja di kantor. Duduk dalam waktu lama di depan monitor. Kepadatan aktivitas membuat orang-orang tidak sempat berolahraga. Dan dampaknya dapat dirasakan sekarang. Berbagai keluhan penyakit seperti kolesterol, gula darah dan jantung dapat disebabkan oleh kurangnya olahraga. Dan bersepeda adalah salah satu solusi tepat untuk permasalahan tersebut. Bersepeda setiap hari saat berangkat dan pulang bekerja atau sekolah dapat menjadi bentuk perbaikan terhadap gaya hidup manusia di era yang serba instan.

6. Perkara ban kempes 
 
Ketika kita naik sepeda dan mengalami ban kempes di tengah jalan, tentu tugas kita tidak akan seberat ketika mengalami ban kempes pada sepeda motor. Karena secara kasat mata bisa dilihat. Menuntun sepeda jelas lebih ringan ketimbang menuntun sepeda motor :D

7. Perawatan dan kelengkapan 
 
Kalau motor, umumnya setiap sebulan sekali harus diservis ke dealer. Terus harus rutin ganti oli. Belum lagi kalau tiba-tiba lampu penerangannya mati. Kadang karena kecelakaan kecil, spion lepas dan pecah. Setiap tahun harus bayar pajak kendaraan. Membuat SIM supaya tidak ditilang karena dianggap pengemudi tidak profesional. Semua hal semacam itu adalah pritilan-pritilan yang kadang membuat pemilik kendaraan bermotor pusing tujuh keliling. Kalau naik sepeda, jelas lebih simpel. Yang diperlukan hanya tujuan dan kemauan untuk mengayuh. Selesai. Perawatannya pun tidak serumit kendaraan bermotor yang harus ini-itu.

8. Lebih berkesan 
 
Nah. Ini dia alasan  yang sebenarnya membuat saya lebih memilih untuk naik sepeda. Naik sepeda itu memang bisa memberikan kesan yang berbeda. Saat bersepeda, kita bisa dengan santai menikmati udara dan pemandangan yang ada di sekitar kita. Apalagi kalau jalan yang dilalui diapit oleh sawah atau pemandangan yang indah. Menjelang musim hujan pun saya selalu menunggu waktu yang pas supaya bisa bersepeda sambil hujan-hujanan. Dan yang pasti, berboncengan dengan sepeda jelas lebih romantis ketimbang berboncengan dengan motor :D
 
Itu dia. Masih ada lagi yang bisa ditambahkan? Jadi masih bingung kenapa saya lebih suka naik sepeda daripada naik motor?

Sepertinya teman-teman juga perlu mencoba naik sepeda. Ya... coba aja dulu. Siapa tahu cocok #ngomongopo

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.