I GIVE MY FIRST LOVE TO YOU

3:25 PM nmhana 0 Comments


Ini film yang sudah lama aku tonton, tapi baru sekarang aku sempat menulis sinopsisnya di Blog. Berikut ceritanya...

Ada dua anak kecil, anak perempuan bernama Mayu dan anak laki-laki bernama Takuma. Takuma adalah seorang pasien di rumah sakit karena penyakit berupa gangguan organ dalam. Dia tidak boleh melakukan banyak aktifitas. Bahkan hanya karena bermain bola, penyakitnya akan langsung kambuh.


Di rumah sakit, takuma di rawat oleh seorang Dokter yang ternyata adalah Ayah dari Mayu. Hal tersebut membuat Mayu dan Takuma begitu dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di rumah sakit. Bahkan Mayu begitu bersemangat untuk bisa selalu melindungi Takuma. Mayu begitu takut bahwa kelak Takuma akan mati.

Suatu hari, saat mereka tengah bermain di taman, Takuma mendapati Mayu sedang mencari sesuatu di antara rerumputan.

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Takuma

"Aku sedang mencari daun dengan empat kelopak." jawabnya sambil terus mencari di antara banyaknya tanaman-tanaman mirip rumput yang memiliki kelopak, "Berdasarkan yang aku dengar, semua permohonan yang kita ucapkan padanya akan langsung dikabulkan."

Akhirnya Takuma dan Mayu sama-sama mencari tumbuhan dengan daun yang memiliki empat kelopak seperti yang dimaksud Mayu. Begitu Takuma menemukannya, Mayu langsung berlari. Ia sempat mendorong Takuma. Entah kenapa, Mayu begitu berharap bisa meminta sesuatu dari daun berkelopak empat itu.

"Jangan bunuh Takumaaa...." tiba-tiba Mayu menangis sambil menghadap daun tersebut. Ternyata selama ini Mayu memang takut kalau ternyata Takuma akan mati. Dia benar-benar takut Takuma akan meninggalkannya.

Sekarang mereka duduk di bangku SMP. Mereka semakin dekat dan semakin sering menghabiskan waktu bersama. Takuma adalah siswa yang cerdas, sedangkan Mayu hanya seorang siswi yang kemampuannya di bawah rata-rata.

Mayu selalu pergi kemana pun Takuma pergi. Mereka selalu melakukan semuanya bersama-sama. Hingga saat ini, ketakutan Mayu akan kehilangan Takuma tetap ada. Takuma sendiri merasa tak tega melihat Mayu yang selalu mengkhawatirkan dirinya. Akhirnya Takuma memutuskan untuk tidak menjalin hubungan apa pun dengan Mayu. Semua ini demi Mayu, karena dirinya tahu, Mayu akan lebih sakit lagi saat kehilangan dirinya.


Setelah kelulusan, Takuma memilih untuk melanjutkan ke sebuah SMA favorit. Sementara Mayu, dia bingung. Dia ingin selalu bersama Takuma, tapi kemapuannya yang biasa-biasa saja akan menjadi penghalang besar untuk masuk sekolah yang sama dengan Takuma.

Dia tidak menyerah. Setelah berusaha keras, akhirnya Mayu bisa masuk ke sekolah yang sama. Tapi seperti yang telah dikehendaki Takuma, ia tidak akan mendekati Mayu lagi. Ia akan berusaha untuk menghindari Mayu. 

Ternyata di sekolah ini ada seorang siswa laki-laki yang menyukai Mayu, namanya Kao. Dia benar-benar menyukai Mayu, tapi perasaan Mayu tetaplah untuk Takuma.

Di lain hari, Takuma bertemu dengan Teru, seseorang yang tengah di rawat di rumah sakit. Teru adalah perempuan yang sangat menyukai Takuma, tapi Takuma tidak memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Pertemuan ini sangat singkat, hanya saling berbincang sebentar membicarakan perasaan satu sama lain.

Pada suatu hari, Takuma mengalami koma. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Betapa sedihnya Mayu. Dia merasa benar-benar sedih karena hal tersebut. Tak lama setelah itu, Kao mengalami kecelakaan. Dia juga koma. Ia dirawat di rumah sakit yang sama dimana Takuma dirawat.

Mayu benar-benar tidak ingin kehilangan Takuma. Melihat kondisi Kao yang sudah tidak ada harapan, Mayu rela memohon pada orangtua Kao agar Kao bisa mendonorkan jantungnya untuk Takuma. Bagaimana pun juga, satu-satunya cara untuk menyelamatkan Takuma adalah dengan donor.

"Tadi pagi aku melihat tangan Kao bergerak. Kalau aku lakukan ini, sama saja aku menghilangkan semua harapan." begitulah jawaban orangtua Kao. Mereka menolak mentah-mentah saat Mayu meminta Kao mendonorkan jantungnya.

Tidak ada yang bisa dilakukan. Mayu putus asa. Dan dalam keputusasaannya dia mengingat daun berkelopak empat yang dulu pernah ia temukan bersama Takuma. Ia memohon. 

"Berika aku waktu untuk bersama dengannya lebih lama."

Satu permintaan kecil yang nampak tak mungkin terjadi. Tapi semuanya memang tak terduga. Keesokan paginya, saat Mayu datang ke kamar dimana Takuma di rawat, dia melihat Takuma yang benar-benar nampak sehat. Wajahnya tak pucat. Bahkan infus ditangannya sudah ia lepas. Ini aneh. Ini mengejutkan. Bahkan ia mengajak Mayu pergi ke taman ria. Mayu tak menolaknya. Ia berfikir bahwa ini adalah keajaiban.


Mereka begitu menikmati masa-masa yang terasa singkat. Matahari terbenam, inilah saatnya mereka kembali ke rumah sakit. Ini seperti sebuah mimpi. Ini kenyataan yang indah.

Semua itu tak berlangsung lama. Begitu tiba di rumah sakit, Takuma kembali koma. Kali ini tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh dokter. Tidak bisa dipertahankan, tidak bisa diselamatkan. Takuma pergi.

Sebuah pukulan berat bagi Mayu. Dia kehilangan seseorang yang telah begitu lama ia cintai. Selepas kepergian Takuma, Mayu meminta abu hasil kremasi jazad Takuma. Mayu membawanya ke gereja. Dengan menggunakan gaun pengantin, Mayu mengucapkan ikrar bahwa dirinya akan selalu mencitai Takuma. Selamanya....

0 comments:

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.