SuckSeed

8:19 AM nmhana 2 Comments


Ini dia film yang sudah aku tonton lebih dari 10 kali. Kalian mau tanya "Apa nggak bosan?". Jawabannya "Nggak." Dijamin deh, kalo kamu nonton film ini juga pasti bakal ketagihan. Ceritanya seruuuu banget. Ini dia reviewnya ..

Di mulai di sebuah sekolah di Thailand ...

Kong, siswa laki-laki yang ingin memiliki sebuah band sendiri. Kebetulan Koong mempunyai saudara kembar bernama Kai. Kai adalah siswa populer di sekolah, dia mempunyai band yang sangat terkenal. Bisa dibilang, keinginan Kong untuk membuat band adalah karena rasa irinya pada Kai. Dia begitu terkenal, sedangkan Koong sendiri hanya siswa biasa yang tingkahnya selalu seenaknya sendiri.

Akhirnya Kong telah mendapatkan dua personil lainnya, Ped dan Ex. Ped adalah siswa yang cukup tampan, namun pendiam. Akhirnya dia mendapat posisi bass. Begini ucapan Kong saat membujuk Ped, "Kau pegang bass. Kebanyakan pemengang bass akan terlihat keren di mata para perempuan." Sebenarnya Ped tidak peduli dengan ucapan Kong yang barusan. Dia tidak peduli apakah akan ada perempuan yang menyukainya atau tidak. Dia melakukan semua ini karena Koong adalah sahabatnya sejak SD

Sedangkan Ex, awalnya dia terlihat begitu keren. Tapi sikapnya sangat konyol. Saat nonton film ini, pertama kali aku tertawa saat melihat Ex adalah ketika dia akan melakukan jump shoot. Hahaha... tonton saja sendiri, pasti tertawa.

Pada suatu hari, ada seorang siswa baru di sekolah. Begitu baru melihat, Ped langsung mengenali siswa perempuan itu. Dia adalah Ern, teman SDnya yang sudah pindah. Sebenarnya Ped sudah menyukai Ern sejak mereka SD. Ern adalah orang yang memperkenalkan musik pada Ped. Kebetulan Ern punya toko kaset di rumahnya, itulah yang membuat Ern sangat menyukai musik dan menyanyi.

Ped, Koong dan Ex akhirnya telah membuat sebuah band tanpa nama. Mereka melakukan penampilan perdana di sebuah acara anak-anak. Ini adalah salah satu kesalah besar yang mereka lakukan. Mempersembahkan musik rock bagi anak-anak? Kekacauan terjadi. Ini benar-benar hal yang lucu.

Biar bagaimana pun Ern memuji penampilan mereka, walaupun jujur saja, itu adalah penampilan yang tidak bisa dibilang bagus.

Koong semakin iri saat mendengar bahwa Kai, saudara kembarnya telah membentuk band baru untuk fastival band tingkat SMA. Festival paling bergengsi yang selalu menjadi incaran para band SMA. Koong tidak mau kalah. Akhirnya dia mengajak Ern untuk bergabung dalam band mereka. Ern pun menerimanya dengan senang hati. Di sini, para penonton akan dibuat kagum dengan permainan gitar Ern. Sungguh, dia sangat keren.

Latihan dimulai. Semakin sering mereka latihan, dan semakin sering mereka menghabiskan waktu bersama. Tidak disangka, ternyata Koong menyukai Ern yang sebenarnya sudah Ped sukai sejak SD.

Dalam Festival band tersebut, setiap band diwajibkan membuat satu lagu cinta tanpa kata cinta. Itulah hal yang membuat semuanya heran dan kaget. Akhirnya Ped yang mendapat tugas untuk menulis lirik. Dia menyukai Ern, dan apa yang dia rasakan terhadap Ern dia tulis sebagai lirik. "Lirik yang bagus." puji Koong.

Saat itu pula Koong mengatakan bahwa dirinya akan mengungkapkan perasaannya pada Ern. Ped sangat kaget. Dia begitu sedih. Tak mau persahabatannya hancur karena rasa cintanya pada Ern, akhirnya Ped hanya diam. Menyembunyikan perasaannya terhadap Ern.

Ern menolak Koong. Begitulah hasilnya. Karena Koong selalu berbuat gegabah, tanpa sengaja dia mengakatan, "Kalau kau tidak mau menerimaku, kau aku keluarkan dari band." Mau tidak mau Ern memutuskan untuk keluar dari band yang sudah mereka bentuk. Akhirnya Koong patah hati, begitu juga dengan Ex yang sudah begitu lama menyukai seorang siswa perempuan bernama Som. Dua orang patah hati, dan hal itu menginspirasikan nama band mereka, 'Suck Seed'.

Sejak Koong berkata dia tidak akan peduli lagi pada Ern, akhirnya Ped memutuskan untuk kembali mendekati Ern. Ern cukup senang dengan keputusan Ped tersebut, karena Ern memang sudah menyukai Ped sejak dulu. Ped mengungkapkan perasaannya pada Ern lewat sebuah lirik yang pernah dia buat sebelumnya. Dari lirik tersebut Ern mengaransemennya sebagai lagu yang sangat bagus.

Tiba saatnya perlombaan. Ern yang saat itu tengah bergabung dengan band dari Kai, tampil dengan membawakan lagu ciptaan Ped yang diberikan padanya. Koong mengenal lagu itu, karena dulu ia sempat melihat saat Ped menulis lirik tersebut. Saat itulah Koong mengetahui bahwa Ped menyukai Ern. Satu hal lagi yang membuat Ped begitu cemas, Koong berkata, "Kelihatannya aku belum bisa melupakan Ern."

Pertengkaran antara Ped dan Koong membuat penampilan band mereka kacau. Baru bagian awal, Koong lari begitu saja dari panggung, membuat bingung semua orang yang melihat.

Ern bersama Kai, dalam bannya yaitu Arena berhasil menjadi pemenang. Mereka menjadi band yang terkenal. Sedangkan antara Ped dan Koong, mereka masih bertengkar hingga saatnya kelulusan. Bahkan hingga mereka mengadakan reuni, mereka belum berbaikan juga. Hal itu membuat Ern merasa bersalah.

Dalam acara reuni tersebut, Ped dengan nekad maju ke atas panggung, menyanyikan lagu berjudul Suck Seed yang dulu pernah dibawakannya bersama Koong dan Ex. Awalnya Koong nampak kesal, dan Ped tetap tidak menyerah. Dia dengan setengah keputusasaan terus menyanyikan lagu tersebut. Hingga akhirnya Koong menangis. Dia tidak tega melihat sahabatnya yang satu itu. Koong langsung berlari ke panggung, kemudian meraih gitar dan bernyanyi bersama Ped. Ex tidak mau kalah, dia juga maju ke atas panggung dan menunjukkan penampilan yang sempat tertunda saat perlombaan band.

2 comments:

  1. "SUCKSEED"
    Bner..bner..rasanya sah2 saja kalau nonton ni film berkali2,, saya pribadi juga kalau dihitung2 nonton ni film sudah lebih dari 87 kali.. :D
    tapi rasanya kurang lengkap sinopsis ini tanpa ada kata2 "Som,,aaaahhhhh"., , ,
    hihihi,, :)

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan komentar. Boleh kritik, saran atau apapun.. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang santun. Terima kasih.