Itu adalah harapan saya sebagai seorang yang tinggal di wilayah Kabupaten Tegal. Tapi sebelumnya, tahukah teman-teman apa itu wasgitel? Itu bukan merk baju, bukan pula merk jam tangan, apalagi kosmetik. Sebelum mengenal jauh tentang wasgitel, apakah teman-teman sudah tahu istilah moci? Kalau teman-teman mengira kalau moci di sini adalah makanan manis yang bahan dasarnya terbuat dari tepung, jawabannya adalah salah. Karena moci yang saya maksud di sini adalah istilah untuk tradisi minum teh beramai-ramai yang menjadi kebiasaan bagi penduduk wilayah Tegal dan sekitarnya. Moci sendiri diambil dari kata dasar Poci yang merupakan sejenis ketel tempat penyeduhan teh yang terbuat dari tanah liat.

 

Tradisi moci berbeda dengan tradisi minum teh di negara Jepang. Jika di Jepang tradisi minum teh dianggap sebagai sesuatu yang sakral, di Tegal sendiri tradisi moci lebih seperti momen untuk mempererat kebersamaan. Biasanya orang-orang berkumpul, duduk bersama dan berbincang dengan ditemani secangkir teh beraroma melati yang khas.

Secara tampilan, penyajian teh dalam tradisi moci itu berbeda dengan penyajian teh pada umunya. Di sini, teh diseduh di dalam poci tanah liat kemudian dituangkan ke dalam gelas yang juga terbuat dari tanah liat seperti halnya poci itu sendiri. Teh Tegal terkenal dengan penyajiannya yang menggunakan gula batu sehingga tekstur dan rasanya menjadi begitu khas.

Teh yang dihasilkan memiliki aroma yang wangi, rasa yang sepat bercampur manis dan tekstur yang kental. Dari situlah muncul istilah WASGITEL (Wangi, Sepet, Legi, Kentel). Dan camilan yang pas untuk disantap saat moci andalah singkong rebus atau tahu aci. Sangat pas dinikmati malam hari saat udara dingin.

Karena moci adalah salah satu tradisi yang begitu melekat bagi warga kabupaten Tegal, pernah pada tanggal 12 Mei 2012 digelar acara moci bareng yang pesertanya mencapai 6000 orang sebagai peringatan hari jadi Kabupaten Tegal. Acara yang digelar di Lapangan Pemkab Tegal tersebut juga berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai acara minum teh bersama dengan peserta terbanyak.

Ditambah lagi, di Kabupaten Tegal, tepatnya di Kota Slawi ada sebuah pabrik teh yang besar yang merupakan pencetus munculnya berbagai minuman teh dengan varian dan kemasan yang lebih modern. Bahkan produk-produknya telah dieksport hingga ke banyak negara. Dengan demikian itu, diharapkan tradisi moci juga bisa menjadi salah satu kebudayaan yang diperkenalkan ke berbagai negara dengan tujuan yang sama, yaitu untuk membuat momen berkumpul menjadi spesial.

Gambar : Berbagai sumber