Beberapa waktu lalu saya menonton sebuah film yang direkomendasikan oleh teman. Mendengar bagaimana teman saya bercerita saja rasanya seperti sedang menyaksikan sendiri. Dan dari apa yang diceritakan ada banyak bagian yang tidak saya sukai, yaitu bagian dimana ada banyak darah di sana. Tapi mendengar serunya film itu saya jadi merasa penasaran dan akhirnya mencoba untuk menontonnya.

Dan bagaimana cerita lengkapnya?

Lucy (Scarlett Johansson) adalah seorang perempuan biasa, sampai pada suatu hari dia dimintai oleh temannya, Richard (Pilou Asbæk) untuk menyerahkan sebuah koper yang entah apa isinya. Lucy mencoba menolak, tapi Richar memaksanya dan menjanjikan akan membagi uang yang akan diperolehnya setelah menyerahkan koper tersebut.

Lucy pun masuk ke sebuah hotel dan menemui seorang pria paruh baya bernama Mr. Jang (Choi Min-sik) dan dalam waktu yang bersamaan tiba-tiba saja Richard tertembak dan meninggal di tempat. Mengetahui ada kejanggalan, Lucy berusaha untuk lari dari Mr. Jang, namun bersama anak buahnya Mr. Jang berhasil membawa Lucy.

Di dalam sebuah ruangan Lucy dipaksa membuka koper yang masih terikat di tangannya, dan setelah di buka ternyata di dalam koper tersebut ada 4 kantong berisi bahan mirip pasir kasar berwarna biru. Itu adalah CPH4, sebuah obat yang dapat membuat seseorang memaksimalkan kerja otaknya.

Ternyata Lucy dan 3 orang lainnya akan dijadikan sebagai alat untuk menyelundupkan bahan tersebut ke empat negara berbeda. Dengan dilakukan pembedahan, kantong CPH4 tersebut disimpan di dalam perut empat orang tersebut, termasuk Lucy.

Karena benturan yang kuat dari anak buah Mr. Jang, kantong CPH 4 di dalam perut Lusy rusak, dan beberapa bagian ikut larut di dalam tubuhnya. Reaksi yang hebat terjadi, dan tak lama setelah itu Lucy seperti memiliki kemampuan yang luar biasa. Cara berfikirnya luar biasa, dan dia tidak merasakan sakit. Dia bahkan bisa mendengar suara dari jarak yang sangat jauh.

Setelah dia menuju ke rumah sakit dan meminta pembedahan pada dokter, ia pun mendapati bahwa kantong CPH4 di dalam perutnya sudah terbuka. Setelah itu Lucy langsung beranjak untuk mencari 3 orang lainnya sebelum CPH4 tersebut sampai kepada tangan yang salah.

Ternyata kemampuan Lucy semakin di luar batas, dia pun menghubungi Profesor Norman (Morgan Freeman), seorang peneliti yang mungkin bisa menyelamatkannya. Lucy menceritakan segala yang terjadi, dan hal tersebut bahkan diluar apa yang diketahui Profesor Norman.

Lucy pun meminta bantuan seorang polisi Prancis bernama Pierre Del Rio (Amr Waked) yang bekerja di bandara untuk mencari tiga orang lainnya yang membawa CPH4 tersebut di dalam tubuhnya. Namun dalam pencarian tersebut Mr. Jang bersama anak buahnya tak mau kalah. Bahkan dia berhasil melakukan operasi pada dua orang, sementara satu orang lainnya mencoba kabur.

Perkelahian terjadi, dan dengan kapasitas otak yang digunakan Lucy saat itu dia mampu mengendalikan orang lain. Akhirnya dia berhasil mendapatkan tiga kantong CPH4 lainnya. Dengan bantuan Profesor Norman Lucy yakin untuk menjadi bahan percobaan dengan menggunakan CPH4 tersebut. Dan tidak disangka kalau hal tersebut menjadikan kapasitas otak Lucy bekerja 100%. Dia mampu menjelajah segala informasi, ke masa lalu, masa depan, bahkan ke masa dimana manusia belum tercipta. Dan dengan kemampuannya itu Lucy mencoba untuk masuk ke dalam semua jaringan komputer yang ada.

Pada kapasitas otak 100%  yang digunakan menjadikan Lucy bisa berada dimana saja melalui jaringan komunikasi. Kini Lucy seperti sebuah komputer masa depan, dan saat sosoknya menghilang Mr. Jang pun tewas tertembak oleh Pieree Del Rio.