Sutradara	Wes Ball
Produser	Ellen Goldsmith-Vein Wyck Godfrey Marty Bowen Lee Stollman
Pemeran	Dylan O'Brien (Thomas) Kaya Scodelario (Teresa) Thomas Brodie-Sangster (Newt) Ki Hong Lee (Minho) Will Poulter (Gally) Patricia Clarkson (Dr. Ava Paige)
Distributor	20th Century Fox
Tanggal rilis	11 September 2014 (Malaysia) 19 September 2014 (Amerika Serikat)

Ketika sebuah kotak naik ke permukaan membawa segala kebutuhan dan seorang anak baru. Hal tersebut terjadi sekali dalam sebulan. Dan kali ini datang seorang laki-laki bernama Thomas. Ia kehilangan semua ingatannya, bahkan namanya. Ia mempertanyakan segala hal ketika tiba di tempat yang tidak ia kenali. Sebuah tempat yang dikelilingi oleh tembok tinggi dari batu. Di hadapannya nampak wajah belasan atau mungkin puluhan anak lelaki yang usianya tak jauh darinya. Mereka menyebut diri mereka Glader. Dan di sini tempat mereka, Glade, tempat yang mereka anggap sebagai rumah. Namun hal tersebut justru menimbulkan banyak pertanyaan bagi Thomas.

Mereka yang tinggal di Glade adalah orang-orang yang bernasib sama seperti Thomas. Mereka dikirim melakui kotak yang naik ke permukaan dalam keadaan tak sadar dan hilang ingatan. Namun dalam beberapa hari mereka akan mengingat nama mereka, hanya nama mereka. Selebihnya, mereka tak ingat apapun. Dan mereka hanya mencoba untuk bisa menciptakan kehidupan di dalam tempat yang kelilingi tembok besar tersebut. Beberapa glader yang dekat dengan Thomas di antaranya adalah Newt, Alby dan Chuck. Mereka membantu Thomas untuk beradaptasi di lingkungan barunya.

Alby menjelaskan bahwa ada tiga peraturan yang harus dipatuhi selama tinggal di dalam Glade. Peraturan itu mereka buat bersama dan untuk dipatuhi bersama. Peraturan pertama adalah mereka harus melakukan hal yang harus mereka lakukan. Peraturan kedua, mereka tidak boleh melukai Glader lain. Dan peraturan yang terakhir, peraturan yang paling penting adalah tidak boleh ada di antara mereka yang mendekati tembok besar yang mengelilingi Glad. Namun peraturan ketiga adalah sebuah pengecualian bagi para Runners. Runners adalah mereka yang dipilih karena kemampuan berlari  yang begitu cepat. Mereka adalah orang-orang yang berusaha menyusuri labiri untuk mencari jalan keluar. Namun sampai tiga tahun berlalu, mereka tak menemukan apa-apa.

Dikabarkan bahwa di dalam labirin tersebut terdapat makhluk bernama Gliver. Tak ada yang tahu pasti seperti apa sosok Gliver karena memang tak ada orang yang selamat setelah bertemu dengan makhluk tersebut. Ketika semua orang memilih untuk tetap menjalani kehidupan mereka, Thomas justru merasa bahwa dirinya tidak bisa diam begitu saja. Dia berkeyakinan penuh bahwa ada jalan untuk keluar dari tempat itu.

Sikap keras kepala Thomas menimbulkan kekesalan pada Gally, salah satu orang yang dipercaya untuk bisa memimpin di Glade. Dia beranggapan bahwa Thomas akan menimbulkan kekacauan di tempat tersebut. Terlebih lagi ketika Thomas melanggar peraturan dan dirinya berlari ke dalam labirin untuk menyelamatkan Alby dan Minho. Minho sendiri adalah salah satu Runner, dan sekarang dia menjadi satu-satunya Runner setelah Runner yang lain memilih untuk mengundurkan diri. Keberhasilan Thomas melewati satu malam di dalam labirin demi menyelamatkan Alby menjadikan dirinya dipercaya oleh para Glider lain. Bahkan dia dijadikan sebagai Runner untuk membantu Minho dalam menemukan jalan keluar.

Alby yang terkena sengata Gliver mengalami kejang hebat. Namun ia berhasil disembuhkan dengan sebuah obat yang dibawa oleh seorang perempuan bernama Teresa. Teresa pun mengalami nasib serupa serupa anak-anak lainnya. Hanya saja ada kejanggalan dalam kehadirannya. Di dalam genggaman tangannya ia membawa catatan kecil yang mengatakan bahwa dirinya adalah orang terakhir yang dikirim ke dalam Glade.

Thomas dan Minho kembali menyusuri labirin. Dengan bantuan sebuah alat yang ditemukan di dalam tubul Gliver, mereka berhasil menemukan sebuah jalan keluar. Semua nampak antusias mendengar hal tersebut. Kecuali satu, Gally. Dia tetap dengan pendiriannya, bahwa kehidupan di dalam Glade adalah kehidupan yang sesungguhnya.

Saat Alby mulai bangun, dia akhirnya mengingat semua kejadian yang sebenarnya. Dikatakan bahwa mereka dikirim ke dalam Glade untuk menjalani semacam uji coba. Dan Thomas adalah salah satu dari orang-orang yang melakukan uji coba tersebut. Satu kelompok yang menamakan dirinya sebagai Departemen Keselamatan Bencana Dunia (WCKD).

Keanehan lainnya kembali terjadi ketika tiba-tiba pintu labirin tak tertutup, padahal hari sudah mulai petang. Kekhawatiran memenuhi benak semua Glider. Dan kepanikan melanda begitu seekor Gliver muncul dari dalam labirin dan menyerang Glade. Kerusakan terjadi di mana-mana, bahkan tak sedikit pula yang meninggal karena serangan Gliver hari itu. Alby termasuk salah satunya.

Esok harinya, Thomas dan Teresa hendak dijadikan persembahan bagi Gliver. Namun beruntung, mereka bersama Newt, Minho, Chuck dan beberapa Glader lain bisa memberontak. Akhirnya mereka memutuskan untuk menelusuri labirin dan mencari jalan keluar.

Setelah menghadapi begitu banyak Gliver, akhirnya mereka berhasil sampai pada sebuah ruangan tempat memantau semua yang ada di dalam Glade. Didapatinya pula sebuah pesan terakhir dari Dokter Ava Paige yang mengatakan bahwa mereka yang berhasil lolos uji coba tersebut adalah orang-orang pilihan yang akan dapat menyelamatkan dunia. Telebih lagi di luar sana dunia sedang diterpa bencana akibat suhu udara yang termamat tinggi. Parahnya, ada juga sebuah virus bernama Fleur yang menyerang otak sehingga menyebabkan penderitanya seperti zombi. Hingga saat ini, belum ada obat yang mampu mematikan virus tersebut. Pesan tersebut diakhiri dengan suara tembakan ketika Dokter Ava Paige mengarahkan pistol ke kepalanya.

Selang beberapa detik mereka menyadari keberadaan Gally yang telah tersengat Gliver. Ketika ia hendak menembak Thomas, Chuck dengan sigap melindungi Thomas tepat saat Minho melemparkan tombak ke arah Gally. Chuck tak bisa diselamatkan, dan akhirnya dia meninggal.

Tiba-tiba sebuah pintu yang mengarah langsung ke luar terbuka dan segerombolan orang dengan senjata datang dan membawa mereka semua ke dalam sebuah helikopter. Kata segerombolan orang tersebut, kini mereka sudah aman.

Semua tidak tahu apa maksud ucapan orang-orang tersebut. Tapi begitu helikopter mengudara, nampaklah pemandangan Glade dari atas. Tempat yang luar biasa ditengah-tengah padang pasir.

Ternyata Dokter Ava Paige baru saja melakukan uji coba tahap pertama. Dan kini mereka semua di bawa ke suatu tempat untuk dilakukan uji coba berikutnya.

Sekarang Indonesia hampir memasuki 70 tahun usia kemerdekaannya, tepatnya tanggal 17 Agustus mendatang. Ketika ingat dengan hari kemerdekaan, maka kita diingatkan pula pada masa penjajahan. Masa di mana masyarakat diuji keteguhan hatinya, diuji rasa cintanya terhadap bangsa. Mereka yang hidup pada masa penjajahan, mereka yang tak punya pilihan untuk bisa hidup bahagia kecuali dengan memerdekakan bangsa ini.

Sebelum membaca buku The Hunger Games karya Suzanne Collins, saya sudah lebih dulu menonton filmnya yang diperankan oleh Jenifer Laurence. Saat menonton filmnya, saya merasa bahwa film tersebut sangat bagus sehingga saya tidak sabar untuk tahu dua seri berikutnya. Karena sudah terlanjut penasaran, akhirnya saya memilih untuk membeli novel dari seri film tersebut.

Dua hari ini saya dibuat pusing tujuh keliling gara-gara satu masalah yang membuat hidup saya terasa begitu mengesalkan. Masalah apa itu? Jadi mari simak dulu ceritanya dari awal. Ya, biar terdengar lebih nyambung saja.